Minggu, 13 Januari 2013

SEJARAH KOTA GARUT

Kabupaten Garut , adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat , Indonesia . Ibukotanya adalah Tarogong Kidul . Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat. Daftar isi [ sembunyikan ] 1 Sejarah dan asal kata 2 Pembagian administratif 3 Geografi 3.1 Umum 3.2 Letak 3.3 Iklim dan cuaca 3.4 Geomorfologi 3.5 Topografi 3.6 Geologi3.7 Penggunaan lahan 4 Pendidikan 4.1 SD/MI 4.2 SMP/MTs 4.3 SMA/SMK/MA 4.4 Perguruan Tinggi 5 Kesehatan 6 Transportasi 7 Makanan Khas 8 Produk Khas 9 Pariwisata 10 Pemekaran 10.1 Kota Garut 11 Referensi 12 Pranala luar [ sunting ] Sejarah dan asal kata Sejarah Garut tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Limbangan.Kabupaten Limbanganadalah Kabupaten lama yang ibukotanya dipindahkan ke Garut kini karena seringkali terjadi bencana alam berupa banjir yang melanda daerah ibukota. Selain itu, kurang berkembangnya pusatpemerintahan karena jauh dari sungai yang menjadi sarana transportasi dan irigasi areal pesawahan dan perkebunan. Bupati Adiwijaya ( 1813 - 1831 ) membentuk panitia survei lokasi untuk ibukota kabupaten yang baru. Pilihan akhirnya jatuh di tempat yang dikelilingi gunung dan memiliki mata air yang mengalir ke Ci Manuk . Tempat tersebut berjarak ± 17 km dari pusat kota lama. Saat menemukanmata air, seorang panitia kakarut (bahasa sunda : tergores) belukar. Orang Belanda yang ikut survei tak dapat menirukan kata tadi, dan menyebutnya gagarut . Pada awalnya, nama kabupaten yang ibukotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan. Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut , muncullah nama kebupaten baru, Garut. Hari jadi Garut diperingati setiap tanggal 17 Maret [ sunting ] Pembagian administratif Hotel Ngamplang pada tahun 1920-an Bupati Garut Raden Adipati Aria Wiratanudatar VII beserta istri RA Lasminingrat (duduk) dan keluarga. Garut's main street in 1936 Adu domba di Garut (tahun 1921) Situ Bagendit di Garut tahun 1932 Kabupaten Garut terdiri atas 42 kecamatan , yang dibagi lagi atas 420 desa dan 19 kelurahan . Pusatpemerintahan di Kecamatan Tarogong Kidul . [ sunting ] Geografi [ sunting ] Umum Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Di antara gunung-gunung di Garut adalah: Gunung Papandayan (2.262 m) dan Gunung Guntur (2.249 m), keduanya terletak di perbatasan dengan Kabupaten Bandung, serta Gunung Cikuray (2.821 m) diselatan kota Garut. [ sunting ] Letak Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Tenggara pada koordinat 6º56'49 - 7 º45'00 Lintang Selatan dan 107º25'8 - 108º7'30 Bujur Timur. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km²) dengan batas-batas sebagai berikut : *. Utara: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang *. Timur: Kabupaten Tasikmalaya *. Selatan: Samudera Hindia *. Barat: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur Kabupaten Garut yang secara geografis berdekatan dengan Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, merupakan daerah penyangga dan hinterland bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, Kabupaten Garut mempunyai kedudukan strategis dalam memasok kebutuhan warga Kota dan Kabupaten Bandung, sekaligus berperan di dalam pengendalian keseimbangan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog