Jumat, 11 Januari 2013

Sejarah kota cirebon

Kota Cirebon terletak pada 6°41′S 108°33′E pantai Utara Pulau Jawa , bagian timur Jawa Barat , memanjang dari barat ke timur8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk dataran rendah ). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta . Kota Cirebon terletak pada lokasiyang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah . Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 37,54 km2 dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%). Wilayah Kotamadya Cirebon Sebelah Utara dibatasi Sungai Kedung Pane , Sebelah Barat dibatasi Sungai Banjir Kanal, Kabupaten Cirebon , Sebelah Selatan dibatasi Sungai Kalijaga , Sebelah Timur dibatasi Laut Jawa . Sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-2000 dpl, sementara kemiringan lereng antara 0-40% dimana 0-3 % merupakan daerah berkarateristik kota , 3-25 % daerah transmisi dan 25-40 % merupakan pinggiran. Kota ini dilalui oleh beberapa sungai di antaranya Sungai Kedung Pane , Sungai Sukalila , Sungai Kesunean , dan Sungai Kalijaga . [ sunting ] Iklim Kota Cirebon termasuk daerah iklim tropis , Banyaknya curah hujan 1.351 mm per tahun dengan hari hujan 86 hari. Kelembaban udara berkisar antara ± 48-93% dengan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Januari-Maretdan angka terendah terjadi pada bulan Juni-Agustus. Data iklim untuk Kota cirebon Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Tahun Rata-rata tertinggi °C (°F) 33.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog