Permasalahan Umum Kesehatan Anak Usia
Sekolah
Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang
manusia dewasa nantinya. Saat ini masih terdapat perbedaan dalam penentuan usia
anak. Menurut UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO
yang dikatakan masuk usia anak adalahsebelum usia 18 tahun dan yang belum
menikah. American Academic of Pediatric tahun 1998 memberikan rekomendasi yang
lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21
tahun. Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan
psikososial, perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya. Usia anak
sekolah dibagi dalam usia prasekolah, usia sekolah, remaja, awal usia dewasa
hingga mencapai tahap proses perkembangan sudah lengkap.
Orang tua dan guru adalah sosok
pendamping saat anak melakukan aktifitas kehidupannya setiap hari. Peranan
mereka sangat dominan dan sangat menentukan kualitas hidup anak di kemudian
hari. Sehingga sangatlah penting bagi mereka untuk mengetahui dan memahami
permasalahan dan gangguan kesehatan pada anak usia sekolah yang cukup luas dan
kompleks
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia
Sekolah
Pengertian tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Pengertian tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses
pematangan. Hal ini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,
jaringan tubuh, organ dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk di dalamnya adalah perkembangan
emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya.
Pertumbuhan berdampak terhadap aspek
fisik sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ dan
individu. Kedua kondisi tersebut terjadi sangat berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam setiap anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar