Kamis, 17 Januari 2013
Sejarah kerajaan majapahit
Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur , Indonesia , yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M . Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk , yang berkuasa dari tahun
1350 hingga 1389 .
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu - Buddha terakhiryang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam
sejarah Indonesia . [2] Kekuasaannya terbentang di Jawa , Sumatra , Semenanjung Malaya ,
Kalimantan , hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan. [3]
Daftar isi
1 Historiografi
2 Sejarah
2.1 Berdirinya Majapahit
2.2 Kejayaan Majapahit
2.3 Jatuhnya Majapahit
3 Kebudayaan
4 Ekonomi
5 Struktur pemerintahan
5.1 Aparat birokrasi
5.2 Pembagian wilayah
6 Raja-raja Majapahit
7 Warisan sejarah
7.1 Legitimasi politik
7.2 Arsitektur
7.3 Persenjataan
8 Kesenian modern
8.1 Puisi lama
8.2 Komik dan strip komik
8.3 Roman/novel sejarah
8.4 Film/Sinetron
9 Referensi
9.1 Bibliografi
10 Lihat pula
11 Pranala luar
[ sunting ]Historiografi
Hanya terdapat sedikit bukti fisik dari sisa-sisa Kerajaan Majapahit , [4] dan sejarahnya tidak jelas. [5]
Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan adalah Pararaton ('Kitab Raja-raja') dalam
bahasa Kawi dan Nagarakretagama [6] dalam bahasa Jawa Kuno . [7] Pararatonterutama menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari ) namun juga memuatbeberapa bagian pendek mengenai terbentuknya Majapahit . Sementara itu, Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno
yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk . Setelah masa itu, hal yang terjaditidaklah jelas. [8] Selain itu, terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain. [8]
Keakuratan semua naskah berbahasa Jawa tersebut dipertentangkan. Tidak dapat disangkal bahwa sumber-sumber itu memuat unsur non-historis dan mitos. Beberapa sarjana seperti C.C. Berg menganggap semua naskah tersebut bukan catatan masa lalu, tetapi memiliki arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan. [9] Namun demikian, banyak pula sarjana yang beranggapan bahwa garis besar sumber-sumber tersebut dapat diterima karena sejalan dengan catatan sejarah dari Tiongkok, khususnya daftar penguasa dankeadaan kerajaan yang tampak cukup pasti.
[5]
[ sunting ] Sejarah
[ sunting ] Berdirinya Majapahit
Arca Harihara, dewa gabungan
Siwa dan Wisnu
sebagai penggambaran
Kertarajasa . Berlokasi semula di Candi Simping,
Blitar , kini menjadi koleksi
Museum Nasional Republik Indonesia
.
Sebelum berdirinya Majapahit , Singhasari telah menjadi kerajaan paling kuat di Jawa. Halini menjadi perhatian
Kubilai Khan , penguasa
Dinasti Yuan di Tiongkok . Ia mengirim utusan yang bernama
Meng Chi [10] ke Singhasari yangmenuntut upeti .
Kertanagara , penguasa kerajaan Singhasari yang terakhir menolak untuk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut dengan merusak wajahnya dan memotong telinganya.
[10] [11] Kubilai Khan marah danlalu memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa tahun
1293 .
Ketika itu, Jayakatwang , adipati Kediri , sudah menggulingkan dan membunuh Kertanegara. Atas saran
Aria Wiraraja , Jayakatwang memberikan pengampunan kepada
Raden Wijaya , menantu
Kertanegara , yang datang menyerahkan diri. Kemudian, Wiraraja mengirim utusan ke
Daha , yang membawa surat berisi pernyataan, Raden Wijaya menyerah dan ingin mengabdi kepada Jayakatwang.
[12] Jawaban dari surat diatas disambut dengan senang hati.
[12] Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik . Ia membuka hutan itu dan membangun desabaru. Desa itu dinamai
Majapahit , yang namanya diambil dari buah maja , dan rasa "pahit" dari buah tersebut. Ketika pasukan
Mongol tiba, Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongol untuk bertempur melawan Jayakatwang. Setelah berhasil menjatuhkan Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongolnya sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut karena mereka berada di negeri asing.
[13] [14] Saat itu juga merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menangkap angin
muson agar dapat pulang, atau mereka terpaksa harus menunggu enam bulan lagi di pulau yang asing.
Tanggal pasti yang digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yaitu tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 saka yang bertepatan dengan tanggal
10 November 1293 . Ia dinobatkan dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana . Kerajaan ini menghadapi masalah. Beberapa orang terpercaya Kertarajasa, termasuk
Ranggalawe , Sora , dan
Nambi memberontak melawannya, meskipun pemberontakan tersebut tidak berhasil. Pemberontakan Ranggalawe ini didukung oleh Panji Mahajaya, Ra Arya Sidi, Ra Jaran Waha, Ra Lintang, Ra Tosan, Ra Gelatik, dan Ra Tati. Semua ini tersebut disebutkan dalam Pararaton
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar