Rabu, 20 Maret 2013

CACING HATI


Rabu, 05 September 2012
Cacing hati (fasciola hepatica)
Cacing hati sebagai parasit di dalam hati hewan ternak seperti domba, kambing, sapi, atau kerbau.
Struktur tubuh cacing hati

Panjang sekitar 2-5 cm. di kepala terdapat duah buah sucker yaitu di ujung anterior mengelilingi mulut dan posterior yg terdapat dibawah sucker anterior fungsinya untuk melekatkan tubuh pada hospesnya. Mempunyai system saraf yg kompleks. Alat ekskresi berupa saluran yg berakhir pada sel api.


Reproduksi cacing hati

Berkembangbiak secara kawin dan bersifat hermafrodit. Alat reproduksi jantan terdiri dari testis dgn 2 buah saluran pada sisi tubuhnya.

Alat reproduksi betina terdiri dari ovarium yg bercabang 2 pada sebelah sisikanan tubuh.
 

Pembuahan terjadi di dalam tubuh yg telah di buahi ini disalurkan melalui empedu ke usus dan keluar bersama feses hewan hopses, bila jatuh di tempat yg sesuai telur akan menetas menjadi larva mirasidium bersila mampu berenang selama 8-20 jam. Di tubuh siput mirasidium tumbuh menjadi sporokis (larva I).
 

Sel 2 germinal dalam sporokis menghasilkan redia (larva II). Setiap sporokis menghasilkan larva III yg disebut serkaria. Serkaria telah memiliki ekor dan sucker kemudian keluar dari tubuh siput dan berenang. Serkaria menanggalkan ekornya dan menempel pada tumbuhan sbg kista yg disebut metaserkaria. Bila tumbuhandan metaserkaria termakan hewan ternak maka metaserkaria masuk ke saluran pencernaan dan berkembang biak menjadi Fasicola hepatica muda. Setelah beberapa minggu cacing ini menuju ke hati hewan ternak dan menetap disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog