Jumat, 30 November 2012



AUDIO AMPLIFIER
A.    Audio amplifier
Audio artinya suara dan amflifier artinya penguat. Dengan demikian audio amflifier suatu rangkaian yang berfungsi untuk menguatkan sinyal (getanra listrik) pada alat-alat yang dapat menghasilkan suara, seperti radio, tape recorder, dan mikrofon. Berikut ini kita gambarkan bolok diagram amflifier mono dan stereo.





1.      Sinyal input

Siyal input merupakan bagian amplifier yang berfungsi sebagai pengubah getaran mekanik (benda bunyi)sehingga alat tersebut berfungsi sebagai mestinya.

Yang termasuk bagian input adalah sinyal audio yg masih lemah, yaitu apabila di sambungkan langsng pada loudspeaker maka sinyal tadi tidak akan terdengar jelas. Oleh karena itu diperlukan penguat terlebih dahulu.

Daya sinyal dari alat-alat ini memiliki amplitudo yang sangat kecil hanya beberapa mili volt sehingga belum mampu menggetarkan suara, misalnya mikrofone, piringan hitam, head tape recorder (output tape), dan radio pengeras.


2.    Penguat awal

Bagian ini berfungsi sebagai penguat awal pada rangkaian amplifier, di mana sinyal input akan diperkuat terlebih dahulu sebelum masuk kebagian-bagian lainya. Penguat awal atau di sebut juga pre amplifier merupakan bagian yang memiliki fungsi penguat daya sinyal yang di keluarkan oleh input sinyal. Rangkaian penguat awal (pre amplifier) terdiri atas alat penguat suara (volume), penguat nada rendah (bass), dan penguat nada tinggi (teble). Perhatikan gambar berikut ini.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog