Rabu, 19 September 2012

virus


Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :
1. Papiloma2. Poliloma3. Parvovirus B194. Adenovirus5. Herpes simpleks I (luka di sekeliling mulut)6. Herpes simpleks II (perlukaan genital)7. Varicella zoster (cacar air)8. Virus Epstein-Barr9. Cytomegalovirus10. Vaccinia11. Roseola12. Cacar sapi13. Cacar14. Bakteriofag15. Hepatitis B virus16. Smallpox virus17. Transfusion Transmitted Virus18. JC virus (progressive multifocal leukoencephalopathy)19. Anellovirus20. Salterprovirus

Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru. Contoh Virus ini :
1. HIV AIDS2. Influenza3. Virus Hepatitis E4. Poliovirus5. Paramyxovirus Paramyxovirus6. Virus enterik7. Virus rubella8. Virus demam kuning9. Virus ensefalitis10. Virus tumor RNA11. DHF (demam berdarah)12. Rabies13. Campak14. Rhinovirus (demam dan pilek)15. Reovirus (diare)16. Gondong17. Rotavirus18. Enterovirus19. Hepatovirus
  1. 20. Virus ebola
  2.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog